LATAR BELAKANG


Pada hari ini sabtu tanggal dua puluh tiga bulan Oktober tahun dua ribu sepuluh telah dilaksanakan musyawarah pembentukan kelompok ternak kelinci RW. 07 bertempat dikediaman Bapak Haris Pitoyo.

Musyawarah dihadiri oleh ketua RW, Ketua RT, Tokoh Masyarakat dan calon anggota kelompok yang semuanya berjumlah 15 (lima belas) orang sebagaimana daftar hadir yang kami lampirkan.


Peserta musyawarah sepakat membentuk kelompok Ternak Kelinci yang diberi nama “LANGGENG JAYA” yang anggotanya terdiri dari 15 (lima belas) orang dengan susunan pengurus sebagai berikut:
Ketua                                   :  Widodo
Sekretaris                           :  Sri Widodo
Bendahara                          :  Nyono Riyanto
Sarana dan Informasi        :  Suparjianto
Pemasaran                         : Sutomo
  
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan konsumsi protein hewani, propinsi Lampung merupakan lumbung ternak sumber bahan pangan asal ternak yang diantaranya daging dan telur. Kota Metro turut berpartisipasi dalam penyediaan kebutuhan konsumsi tersebut dengan menjadi salah satu pemasok daging dan telur untuk propinsi Lampung serta wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Untuk meningkatkan produksi peternakan guna memenuhi kebutuhan gizi masyarakat yaitu protein hewani serta untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya petani ternak, maka perlu dilakukan peningkatan dan pengembangan usaha ternak.

Kelinci merupakan ternak non-ruminansia yang potensi sebagai penghasil daging yang memiliki produktifitas tinggi. Selain itu kelinci sudah banyak digemari masyarakat sebagai bahan pangan yang sarat dengan gizi serta dapat diolah dengan berbagai penyajian yang menarik

Potensi Kota Metro masih sangat mendukung untuk pengembangan suaha ternak kelinci. Hal ini mengingat ketersediaan sumber daya manusia, sumber daya alam dan ketersediaan pakan ternak yang belum dimanfaatkan secara optimal. Namun sebagian petani ternak kelinci kesulitan untuk mengingkatkan dan mengembangkan usahanya dikarenakan kurangnya permodalan.
Dengan demikian diharapkan adanya bantuan bagi petani ternak kelinci dalam pengembangan usaha yang berorientasi agribisnis sehingga mampu menjadikan usaha peternakan kelinci sebagai usaha utama yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya petani peternak.

0 komentar:

Posting Komentar